Sukses

Wapres: Gas Tidak Hanya untuk Komersial

Wakil Presiden Boediono mengatakan gas tidak semata-mata untuk kepentingan komersial, tetapi juga mengutamakan kebutuhan dalam negeri yang menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Liputan6.com, Jakarta: Wakil Presiden Boediono mengatakan gas tidak semata-mata untuk kepentingan komersial, tetapi juga mengutamakan kebutuhan dalam negeri yang menopang pertumbuhan ekonomi nasional. "Dalam arahannya Wapres minta agar gas juga untuk kepentingan dalam negeri," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar di Istana Wapres Jakarta, Selasa (1/6).

Hal tersebut dikatakan usai mengikuti rapat kebijakan gas nasional yang dipimpin Wapres Boediono. Menurut Mustafa, sekalipun diputuskan akan lebih mementingkan kebutuhan dalam negeri, bukan berarti hal itu akan mengganggu sejumlah kontrak ekspor yang telah ditandatangani. "Apa yang sudah komitmen untuk ekspor dan kontrak sudah berjalan akan tetap dihormati serta tidak ada pemutusan kontrak," katanya menambahkan. Demikian juga, kata dia, tidak dilakukan negosiasi ulang atas kontrak yang sudah dilakukan itu.

Dalam rapat tersebut, kata Mustafa, dibicarakan pula mengenai neraca produksi dan kebutuhan gas nasional mendatang dan Wapres telah minta kepada instansi terkait untuk membuat daftar produksi, distribusi, infrastruktur termasuk terminal gas berskala besar dan kecil, hingga pengadaan pipa gas. "Arah kebijakan gas nasional adalah untuk memberikan kesimbangan antara untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor dan itu harus dianalisis," kata menteri.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.