Sukses

Bisnis Cangkang Kerang Ala Jumakir

Seorang pengrajin hiasan di Bantul, Yogyakarta, mengubah cangkang kerang menjadi hiasan dan mampu menghasilkan uang puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Liputan6.com, Bantul: Seorang pengrajin hiasan di Bantul, Yogyakarta, mengubah cangkang kerang menjadi hiasan dan mampu menghasilkan uang puluhan juta rupiah setiap bulannya, Cangkang kerang yang biasanya berserakan di pinggir pantai diubahnya menjadi jam dinding, tempat tisu, asbak, dan kotak perhiasan.

Keterampilan yang dimiliki Jumakir, warga Tamantirto, Kasihan, Bantul, berhasil mengembangkan kerajinan berbahan dasar bekas rumah binatang pantai ini. Dengan menggunakan media kertas karton sebagai alas dasar, satu per satu cangkang kerang ditempel di permukaannya dengan lem. Cara kerjanya memang sederhana, tapi butuh keterampilan khusus untuk menanganinya.

Usaha ini dimulai Jumakir sejak sembilan tahun lalu, karena melihat melimpahnya cangkang kerang di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta. Awalnya pria lulusan sekolah menengah ekonomi atas di bantul ini bekerja sendiri, namun kini berubah menjadi pengusaha.

Puluhan tetangganya ia libatkan untuk mengerjakan pesanan yang rata-rata berasal dari Eropa. Dengan harga barang mulai Rp 15 ribu hingga Rp 750 ribu, omzet yang diraih rata-rata mencapai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta per bulan.

Persaingan dan rentan duplikasi menjadi tantangan bagi para pengrajin. Namun, bagi Jumakir kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk tetap bertahan dalam bisnis ini.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.