Sukses

Ekonom: Sri Mulyani Mundur Terhormat

Menurut ekonom Dradjad Wibowo, mundurnya Menkeu Sri Mulyani untuk menjadi Managing Director Bank Dunia adalah sebuah "gracious exit".

Liputan6.com, Jakarta: Mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menjadi Managing Director Bank Dunia dianggap sebagai "gracious exit". "Artinya, pergi dengan terhormat, pergi tidak dipermalukan, dan mendapatkan tempat yang cukup terhormat juga," kata ekonom Dradjad Wibowo dalam dialog Liputan 6 Petang di Jakarta, Rabu (5/5).

Menurut ekonom yang juga politikus tersebut, mundurnya Sri Mulyani akan mengurangi beban politik pemerintah. "Kalau Mbak Ani (panggilan Sri Mulyani, red) tetap di sana, kita lihat ada boikot DPR, Menko Perekonomian Hatta Radjasa sampai harus ikut ke DPR (untuk membahas RAPBN). Tentu ini bisa mengganggu efektivitas," jelasnya.

Menyinggung nama yang tepat menduduki Menkeu selanjutnya, Dradjad enggan berspekulasi. Namun, kata Dradjad, saat ini sudah berseliweran sejumlah nama di internal Kementerian Keuangan. "Ada Anggito Abimanyu, Mulia Nasution, Edi Abdurrahman," terang Wakil Ketua Partai Amanat Nasional itu.

Yang jelas, kata Dradjad, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus memilih sosok yang sesuai keinginan pasar dan keinginan masyarakat. "Di satu sisi tidak bisa melawan pasar secara frontal, di sisi lain harus buat APBN yang betul-betul pro rakyat," ujar Dradjad.(TES/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini