Sukses

Rupiah Dekati Rp 9000 per Dolar AS

Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank di Jakarta, Selasa pagi menguat mendekati angka Rp 9.000 per dolar, karena pelaku pasar masih memburu mata uang Indonesia akibat meningkatnya dana asing yang masuk ke pasar domestik.

Liputan6.com, Jakarta : Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank di Jakarta, Selasa (6/4) pagi menguat mendekati angka Rp 9.000 per dolar. Pelaku pasar diperkirakan masih memburu mata uang Indonesia akibat meningkatnya dana asing yang masuk ke pasar domestik. Nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat 12 poin menjadi Rp 9.035 - Rp 9.045 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.047 - Rp 9.057.

Analis PT BNI Securities, Asti di Jakarta, mengatakan, peluang rupiah untuk mencapai level Rp 9.000 per dolar sangat besar hanya tinggal menunggu waktu saja. "Kami optimis pasar akan membawa rupiah ke arah sana dalam waktu tidak lama," ujarnya.

Rupiah kemungkinan akan dapat menembus angka Rp 9.000 per dolar, apabila kondisi pasar seperti ini masih berlanjut. Asti menambahkan, faktor positif dari global maupun regional didukung faktor internal yang positif akan dapat memicu rupiah menembus angka Rp 9.000 per dolar.

Apalagi, lanjut Asti, Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih tetap mempertahankan suku bunga acuan yang mencapai 6,5 persen. Meski sejumlah bank sentral kawasan Asia telah menaikkan suku bunganya, seperti India dan Cina. Selain itu peluang rupiah untuk terus menguat masih tinggi, karena pelaku asing masih bermain di pasar domestik, setelah sejumlah analis mengatakan ekonomi nasional akan tumbuh di atas 5,5 persen.

Menurut Asti, hal ini menunjukkan keyakinan bahwa ekonomi Indonesia tetap tumbuh dari tahun ke tahun. Kenaikan rupiah itu kemungkinan akan mempersulit usaha para eksportir yang kemungkinan meminta BI untuk menahan kenaikan rupiah lebih lanjut. BI diperkirakan akan masuk pasar melakukan intervensi agar kenaikan rupiah tidak terlalu cepat.(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini