Sukses

Rupiah Naik 65 Poin

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi naik tajam 65 poin, karena pelaku di pasar saham kembali membeli rupiah setelah dolar AS di pasar regional melemah dan krisis utang Yunani yang meluas menggoncang kawasan Eropa.

Liputan 6.com, Jakarta : Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi naik tajam 65 poin, karena pelaku di pasar saham kembali membeli rupiah setelah dolar AS di pasar regional melemah dan krisis utang Yunani yang meluas menggoncang kawasan Eropa. Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik menjadi Rp9.105-Rp9.115 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya dalam kisaran Rp9.170-Rp9.180 atau naik 65 poin.

Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga memperkirakan, nilai tukar rupiah akan kembali menguat hingga menembus angka Rp9.100 per dolar. "Kami optimis rupiah akan dapat meliwati angka Rp9.100 per dolar, karena sentimen pasar cukup baik yang didukung oleh melemahnya dolar di pasar regional," katanya. Indonesia dinilai Edwin masih merupakan pasar potensial yang menarik bagi asing, apalagi bila Bank Indoensia (BI) kemungkinan besar tidak akan menurunkan suku bunga acuannya yang akan menahan penurunan suku bunga kredit bank.

Kecenderungan BI menaikkan suku bunga itu, karena sebagian besar bank sentral Asia menaikkan suku bunganya, karena ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global.

Menurut Edwin, Ada kemungkinan BI mungkinan saja masih mempertahankan bunga acuannya, namun kedepan peluang kenaikan suku bunganya akan makin besar.
 
Mengenai dolar, Edwin mengatakan, melemah terhadap mata uang utama lainnya meskipun ketidakpastian tentang krisis utang Yunani yang meluas telah mengguncang keyakinan di pasar Eropa. Diperkirakan sampai sore nanti pergerakan rupiah masih positif dan kemungkinan menguat di bawah angka Rp9.100 per dolar. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini