Sukses

Pembordir Tasikmalaya Protes Kenaikan TDL

Rencana kenaikan tarif dasar listrik atau TDL diprotes para pengusaha bordir di Tasikmalaya, Jabar. Menurut pelaku UKM, menaikkan TDL sama saja dengan mematikan usaha yang mereka jalankan.

Liputan6.com, Tasikmalaya: Tak ada listrik, usaha bordir Tasikmalaya, Jawa Barat, mati. Tarif dasar listrik (TDL) dinaikkan, usaha mereka pun akan semakin sulit. Apalagi jika harus bertahan dari saingan produk Cina, usaha mereka saat ini justru terancam gulung tikar.

Dengan modal kecil plus persaingan yang semakin ketat, keuntungan pembordir masih tergolong minim. Akibatnya, tak sedikit dari mereka yang menjual barang dengan harga murah guna menutupi biaya operasional. Inilah yang menjadi alasan para pelaku usaha kecil menengah menanggapi sinis rencana kenaikan TDL.

Jika rencana pemerintah itu tetap dilaksanakan, pembordir mengancam akan berunjuk rasa. "Terkait rencana kenaikan TDL, kami para pengusaha bordir siap turun ke jalan untuk menolaknya," tegas Asep Ridwan. Selanjutnya, para pengusaha ini meminta pemerintah memperhatikan nasib mereka.

Ditemui di tempat terpisah, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan enggan mengomentari soal kenaikan TDL karena menganggap bukan kapasitasnya. "Kami berkonsentrasi penuh pada perbaikan pelayanan," kata Dahlan di Jakarta, belum lama ini.

Rencana kenaikan tarif dasar listrik pada Juli nanti dipicu beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang makin berat. Sebab subsidi ke PLN juga semakin besar, dari Rp 37,8 triliun menjadi Rp 54,5 triliun.(OMI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini