Sukses

Opsi Kenaikan Tarif Listrik Masih Dibahas

Sejauh ini Menko Perekonomian masih membahas berbagai opsi untuk menekan beban keuangan yang dihadapi PLN. Menurut Hatta Rajasa, kenaikan TDL bukanlah keputusan pemerintah semata-mata.

Liputan6.com, Jakarta: Belum ada kejelasan terkait kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15 persen. Sejauh ini, Kementerian Koordinator Perekonomian masih terus membahas berbagai opsi untuk menekan beban keuangan yang dihadapi Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, kenaikan TDL pada Juli mendatang tidak bersifat sepihak. Pemerintah memerhatikan kemampuan keuangan PLN dan tingkat daya beli masyarakat. DPR pun diakui memiliki peran penentu kebijakan ini.

Jika rencana kenaikan tarif ini terwujud, sejumlah pihak mengaku keberatan. Termasuk, pihak usaha kecil menengah yang keberatan. Salah satunya Enang, pembuat topi di Karawang, Jawa Barat. Menurut pengusaha kecil ini, kenaikan sebesar 15 persen hanya akan memberatkan usahanya. Apalagi, ia harus bersaing dengan produk Cina yang murah [baca: Pelaku UKM Tolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik].

Saat ini total subsidi listrik mencapai Rp 54 triliun. Namun angka ini membengkak sebesar Rp 37,8 triliun. Guna menekan lonjakan subsidi listrik Rp 6,8 triliun, pemerintah telah menaikkan TDL pelanggan yang menggunakan daya di atas 6600 volt ampere.(OMI/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini