Sukses

Paripurna Alot, Nilai Rupiah Terhadap Dolar Melorot

Alotnya Sidang Paripurna DPR yang membahas hasil akhir Pansus Bank Century, masih menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar akan terjadinya demo besar-besaran. Rupiah cukup tertekan dan mendekati 9.300 per dolar Amerika.

Liputan6.com, Jakarta: Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta, Rabu sore mendekati Rp 9.300 per dolar Amerika Serikat. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditransaksikan pada kisaran 9.280 - 9.290, setelah pada Selasa ditutup pada 9.250 9.260 per dolar AS.

Analis Valas PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova seperti dikutip ANTARA mengatakan, Sidang Paripurna DPR yang membahas masalah Bank Century saat ini merupakan faktor utama yang menahan pergerakan rupiah. Pelaku pasar khawatir apabila hasil dari sidang paripurna itu tidak sesuai dengan harapan, maka para mahasiswa akan kembali melakukan protes dan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.

Karena itu, menurut Rully, pelaku pasar cenderung melepas rupiah ketimbang membeli, meski faktor positif dari eksternal positif dan dolar di pasar regional juga melemah. "Kami optimis rupiah pada hari berikutnya masih berpeluang untuk menguat apalagi didukung oleh terus membaiknya bursa regional," ujarnya.

Meski demikian, posisi rupiah dinilai masih bagus, karena di bawah angka Rp 9.300 per dolar. Ini menunjukkan bahwa indikator ekonomi makro Indonesia memberikan keyakinan investor asing untuk tetap bermain di pasar. Menurut Rully, Indonesia dinilai masih merupakan pasar potensial yang dapat dinikmati pelaku asing dalam mencari keuntungan yang lebih tinggi.(MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.