Menteri Pertanian: Banjir Tak Berdampak Pada Stok Beras

Liputan6.com,Kudus: Banjir yang sering terjadi di Indonesia dan sebagian di antaranya terjadi di daerah yang menjadi sentra padi nasional diyakini Menteri
Pertanian, Suswono, tak akan mempengaruhi stok beras nasional. Suswono berpendapat kenaikan harga beras di pasaran lebih diakibatkan faktor psikologis yang dialami pedagang beras.

Penjelasan ini disampaikan Suswono dalam kunjungan panen perdana di Desa Undaan Tengah, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/1). Suswono menjelaskan wilayah yang terkena dampak banjir di seluruh Indonesia hanya satu persen. Ia bilang, "Pasti tidak akan memberikan dampak yang signifikan," kata Suswono kepada SCTV.

Menurut Menteri Pertanian, kecenderungan kenaikan harga beras yang terjadi di pasaran disebabkan karena faktor psikologis. Pedagang dan pembeli sering beranggapan, beras akan sulit didapat karena hujan. Saat ini stok beras di Bulog mencapai 1,2 juta ton, yang artinya lebih dari cukup jika sewaktu-waktu diperlukan. Sedangkan untuk menstabilkan harga, pemerintah akan sering melakukan operasi pasar.

Dalam kesempatan itu, Suswono meminta kepada seluruh bupati untuk segera melapor ke pemerintah pusat, jika di wilayahnya terdapat lahan pertanian yang terendam banjir. Pemerintah pusat berjanji akan memberikan benih padi baru kepada petani untuk ditanam kembali.(ARL/YUS)