Sukses

Garuda Indonesia Segera "Go Public"

Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, PT. Garuda Indonesia akan "go public" menjadi perusahaan yang terdaftar dengan metode IPO (Initial Public Offering/penawaran saham perdana) yang diluncurkan kwartal pertama 2010.

Liputan6.com, Banda Aceh: Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, PT. Garuda Indonesia akan go public menjadi perusahaan yang terdaftar dengan metode IPO (Initial Public Offering/penawaran saham perdana) yang diluncurkan kwartal pertama 2010.  Demikian disampaikan Mustafa di Banda Aceh, Sabtu (91/).

Ia menyatakan, PT. Garuda akan melepaskan 25 persen sahamn ke publik untuk memperkuat modal yang nilainya sekarang sebesar Rp2,5 triliun. Mustafa menyampaikan apresiasi kepada PT. Garuda yang menempati bintang empat, sehingga satu tingkat lagi mencapai bintang lima dan merupakan bintang tertinggi yang dimiliki airline dunia.

Garuda Indonesia sendiri optimistis penawaran umum saham perdana (IPO) akan terealisasi pada semester I 2010 dan proses persiapan IPO sudah dilakukan, termasuk menjaring penjamin emisi," kata Dirut PT. Garuda Emirsyah Satar

Menurut Emirsyah, IPO merupakan rangkaian dari restrukturisasi perusahaan demi meningkatkan kinerja perseroan. Dana hasil IPO tersebut diperkirakan mencapai 300 juta dolar Amerika Serikat."Hasil emisi saham akan digunakan untuk membiayai penambahan pesawat dan peremajaan pesawat, termasuk peningkatan kualitas layanan," tegasnya.

Menurut dia, IPO akan sangat tergantung pada kondisi pasar dan perusahaan akan menyesuaikan dengan perkembangan pasar modal dalam negeri. Ia mengatakan, jumlah pesawat Garuda hingga 2014 nanti akan ditingkatkan menjadi 116 unit dari saat ini 67 unit dan ini salah satu usaha membantu konsumen dalam dan luar negeri.

Peningkatan jumlah armada juga diiringi penambahan rute dan frekuensi penerbangan sehingga menjadi sekitar 3.000 penerbangan per minggu, dari saat ini sekitar 1.700 penerbangan per minggu. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini