Sukses

PLN Akan Pasang Pencatat Beban Listrik

PLN segera memasang pencatat beban bagi pelanggan besar. Alat ini akan memutus aliran listrik jika beban melebihi yang ditentukan.

Liputan6.com, Jakarta: Pemadaman bergilir jadi langkah terakhir bagi Perusahaan Listrik Negara belakangan ini karena krisis listrik. Karena itu PLN segera memasang pencatat beban bagi pelanggan besar. Alat ini akan memutus aliran listrik jika beban melebihi yang ditentukan.

"Untuk menunjukkan bahwa pelanggan-pelanggan besar pelanggan potensial, katakanlah rumah-rumah yang pemakaian listriknya besar ikut berpartisipasi dalam suasana kekurangan daya ini," jelas Manajer PLN Jakarta Raya Widodo Budi Nugraha di Jakarta, (20/11). Meski krisis listrik, pemerintah tak ada rencana menaikkan tarif dasar listrik tahun depan.

Sementara di Ambon, Maluku, sejumlah mahasiswa berunjuk rasa. Mereka meminta DPRD Maluku bersikap atas tindakan arogan PLN yang lebih merugikan karena listrik yang sering mati.

Belakangan ini pemadaman bergilir terjadi di hampir semua wilayah di Tanah Air. Tapi, bukannya jalan keluar yang diberikan, sebagian konsumen kini mengeluh karena diancam PLN bila tak membayar tepat waktu. Hal itu terjadi di Jambi. Warga yang telat membayar dua bulan, aliran listriknya bakal diputus [baca: Telat Bayar, PLN Jambi Ancam Putus Aliran]. Selengkapnya saksikan video berikut.(AIS/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini