Sukses

Rupiah Pagi Melemah Terhadap Dolar Amerika

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (27/10) pagi, melemah tajam sehingga posisi berada di atas angka Rp9.500 per dolar, karena pelaku aktif melepas mata uang lokal itu yang didukung oleh membaiknya dolar.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (27/10) pagi, melemah tajam sehingga posisi berada di atas angka Rp 9.500 per dolar, karena pelaku aktif melepas mata uang lokal itu yang didukung oleh membaiknya dolar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot tajam menjadi Rp 9.555 - Rp 9.565 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.430 - Rp 9.445 atau turun 125 poin.

Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga di Jakarta, mengatakan kepada ANTARA, rupiah yang sempat menguat hingga di level Rp 9.365 per dolar mulai terpuruk akibat melemahnya bursa Wall Street di AS. Bursa Wall Street tertekan pasar, akibat melemahnya saham industri perbankan, karena pelaku memperhatikan kinerja sektor tersebut.

Rupiah, menurut dia, akan terus melemah hingga berkisar antara Rp 9.600 sampai Rp 9.700 per dolar. Mata uang lokal itu secara perlahan-lahan akan terus menuju ke level Rp 9.700 per dolar.

Edwin yang juga Dirut PT Finan Corpindo Nusa mengatakan, posisi rupiah akan kembali normal dan secara perlahan-lahan akan menuju level Rp 10 ribu per dolar sebagaimana yang ditargetkan pemerintah. Ditanya apakah rupiah akan kembali menguat, menurut Edwin, kecenderungan pasar saat ini rupiah akan bergerak turun.
"Rupiah akan menuju ke level yang lebih tinggi hingga kembali normal pada angka Rp 10.000 per dolar," ujarnya.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.