Tahun Depan, IAEA Selesai Evaluasi PLTN Indonesia

Liputan6.com, Pontianak: Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) diharapkan menyelesaikan evaluasi Pembangkit Tenaga Listrik Nuklir (PLTN) Indonesia tahun depan. "Tanggal 5 November mendatang IAEA akan melakukan evaluasi pengembangan PLTN di Indonesia," kata Kepala Bidang Manajemen Persiapan PLTN di Pusat Pengembangan Energi Nuklir Bambang Suprawoto di Pontianak, Kamis (15/10) seperti dikutip ANTARA.

Menurutnya, Indonesia siap dilakukan evaluasi oleh IAEA untuk pengembangan PLTN. "Apalagi, kami melakukan pengembangan PLTN secara terbuka, sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.

Bambang berharap, PLTN menjadi solusi dalam mengatasi krisis listrik di Indonesia karena semakin tingginya harga minyak dunia. "Selagi nuklir digunakan untuk kepentingan energi bukan untuk kepentingan lain, tidak ada alasan masyarakat untuk menolak. Apalagi, menurut penelitian, PLTN paling ramah dibanding pembangkit listrik menggunakan diesel," kata Bambang.

Sebelumnya, Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman, di Jakarta beberapa waktu lalu mengaku tidak berhasil mempromosikan PLTN sehingga bisa dibangun tepat waktu di Indonesia. "Justru kepercayaan diri yang sangat besar itu ciut karena hal yang tidak diduga," katanya.

PLTN seharusnya sudah mulai ditenderkan sejak 2008 akhir dan mulai dibangun di Jepara pada 2010. PLTN dijadwalkan beroperasi pada 2016. Namun, hingga sekarang proses tender belum terlaksana.(AND)