Sukses

Rupiah Pagi Menguat 35 Poin

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (13/20) pagi, menguat 35 poin menjadi Rp 9.435 - Rp 9.455 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.470 - Rp 9.485.

Liputan6.com, Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (13/20) pagi, menguat 35 poin menjadi Rp 9.435 - Rp 9.455 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.470 - Rp 9.485. Ini terjadi karena pelaku pasar kembali membeli rupiah setelah dua hari lalu melepas.

Kepada ANTARA, pengamat pasar uang Harry Kurniawan mengatakan, pembelian rupiah oleh pelaku pasar karena membaiknya bursa regional seperti bursa Jepang dan Hong Kong. Aksi beli terhadap rupiah menunjukkan bahwa peluang mata uang lokal itu untuk kembali menyentuh angka Rp 9.300 per dolar masih besar.

Menurut Harry, yang juga Direktur PT Makinta Sekuritas, pasar saat ini didominasi aksi beli rupiah yang mendorong mata uang Indonesia naik hingga mendekati Rp 9.400 per dolar. "Kami optimistis rupiah akan dapat mencapai angka Rp 9.400 per dolar pada penutupan pasar, setelah sebelumnya sempat mencapai Rp 9.365 per dolar," ujarnya.

Rupiah juga berpeluang untuk bisa mencapai angka Rp 9.000 per dolar pada akhir tahun ini, karena berbagai faktor baik internal maupun eksternal sangat mendukungnya. Pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama Asia merupakan salah satu alasan bahwa rupiah akan terus bergerak naik.

Selain itu defisit perdagangan AS yang mencapai 1,6 triliun dolar menunjukkan negara itu masih mengalami pertumbuhan ekonomi yang sulit. Sementara, di pasar internal, pertumbuhan ekonomi yang makin baik mendorong investor asing lebih suka bermain di pasar domestik, apalagi tingkat suku bunga rupiah terhadap dolar masih tinggi.

Koreksi yang terjadi pada dua hari lalu, menurut dia, karena pelaku hanya mencari untung, setelah rupiah menguat tajam. Karena itu peluang rupiah untuk bisa mendekati angka Rp 9.000 per dolar makin besar.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini