Rupiah Pagi Menguat Tajam

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (5/10) pagi naik tajam hingga mendekati angka Rp 9.500 per dolar. Hal ini dipicu aksi pelaku pasar yang aktif membeli rupiah dalam jumlah yang cukup besar, meski indeks Bursa Efek Indonesia melemah.

Kurs rupiah terhadap dolar AS menjadi Rp 9.555-9.565 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp 9.630-9.645 atau menguat 75 poin.

Pengamat pasar uang Harry Kurniawan mengatakan, menguatnya rupiah karena pelaku pasar membutuhkan mata uang itu untuk membeli obligasi di pasar uang. Sejumlah Bank BUMN akan menerbitkan obligasi untuk menarik dana murah di pasar modal seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BTN. "Bank BRI sendiri yang semula akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun kini menaikkan menjadi Rp 3 triliun karena peluang pasar cukup besar," katanya seperti dikutip ANTARA.

Rupiah, menurut Harry, kemungkinan akan terus menguat hingga berada di bawah angka Rp 9.500 per dolar, karena sentimen positif itu cukup besar, meski indeks BEI mengalami penurunan.(AND)