Sukses

Gara-gara Diburu, Rupiah Menguat

Karena diburu pelaku pasar, kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (2/10) pagi menguat mendekati angka Rp 9.600 per dolar.

Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (2/10) pagi menguat mendekati angka Rp 9.600 per dolar. Penguatan ini dipicu aksi pelaku pasar yang memburu mata uang Indonesia, karena adanya kekhawatiran pertumbuhan ekonomi AS masih tak menentu. Akibatnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar mencapai Rp 9.620-9.630 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.640-9.650 atau naik 20 poin.

Pengamat pasar uang Hari Kurniawan mengatakan, kenaikan rupiah yang berlanjut akan mendorong mata uang Indonesia terus mendekati level Rp 9.500 per dolar. "Apabila rupiah mencapai angka Rp 9.500 per dolar, maka perkiraan sejumlah analis bahwa rupiah pada akhir tahun ini mencapai angka tersebut menjadi kenyataan," kata Hari Kurniawan seperti dikutip dari ANTARA.

Kenaikan rupiah, lanjut dia, saat ini tidak diikuti oleh membaiknya bursa Indonesia yang dilanda aksi lepas saham sehingga dalam dua hari terkoreksi. "Kami optimistis koreksi itu hanya sementara dan pada gilirannya akan kembali mendukung pasar dengan membeli saham unggulan," ujarnya.

Dominasi aksi beli rupiah, menurut dia, seiring dengan masuknya modal asing ke pasar domestik yang ditempatkan di berbagai sektor di dalam negeri misalnya  industri perbankan. "Karena itu, pasar akan tetap positif terhadap rupiah menjelang akhir tahun ini," ucapnya.(AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini