Lagi, BPK Temukan Rekening Liar

Liputan6.com, Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali menemukan rekening liar yang ada di instansi pemerintah, Selasa (15/9). Nahasnya, temuan yang sama sejak 2004 itu, terulang hampir setiap tahun dan kasusnya tak kunjung selesai. Ketua BPK Anwar Nasution dalam laporannya ke Dewan Perwakilan Rakyat menyebutkan dana dalam rekening liar tersebut berjumlah triliunan rupiah.

Jumlah uang di dalam rekening liar itu boleh dibilang mencengangkan. Kendati demikian, bagi anggota DPR, laporan dari BPK itu tidak pernah menarik. Dalam rapat, bangku anggota lembaga yang berkuasa membentuk Undang-Undang itu kerap kosong. Kalau pun ada, para pejabat negara yang hadir sibuk dengan dirinya sendiri.

Selain itu, pada semester kedua BPK juga menemukan 223 kasus keuangan yang terindikasi mengandung unsur pidana dengan nilai Rp 30,5 triliun dan 470 juta dolar AS. Dari ratusan kasus tersebut, yang sudah diproses oleh kejaksaan, kepolisian, dan KPK sebanyak 132 kasus. Di samping itu, BPK juga mencatat kerugian negara pada semester 1 tahun 2009 sebesar Rp 4,5 trilliun dan 46,9 juta dollar AS.(ASW/VIN)