Sukses

Demonstran: Periksa Sri Mulyani

Puluhan demonstran menuntut Menkeu Sri Mulyani dan mantan Gubernur BI Boediono diperiksa BPK. Mereka menilai Sri Mulyani dan Boediono paling bertanggung jawab atas kasus Bank Century.

Liputan6.com, Jakarta: Puluhan demonstran berunjuk rasa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (7/9) siang. Mereka menuntut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mantan Gubernur Bank Indonesia yang juga Wakil Presiden terpilih Boediono diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan. Mereka menilai Sri Mulyani dan Boediono paling bertanggung jawab atas kebijakan penyelamatan Bank Century dengan talangan duit negara sebesar Rp 6,7 triliun.

Desakan serupa muncul dari parlemen. DPR juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menonaktifkan Sri Mulyani. Anggota Komisi IX DPR RI Natsir Mansyur menduga kasus ini sarat manipulasi indikasi keuangan sehingga Bank Century mendapatkan kucuran dana [baca: Presiden Diminta Nonaktifkan Menkeu].

Kontroversi ini berawal ketika pemerintah mengucurkan dana talangan untuk Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun dari perkiraan semula hanya Rp 1,3 triliun. Alasan BI, bila Bank Century dibiarkan mati, akan ada 23 bank lain ikut kena dampaknya. Selengkapnya simak di video.(ZAQ/ANS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.