Sukses

Pasar Regional Melemah, Rupiah Tertekan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (3/9) pagi turun 15 poin menjadi Rp 10.145-10.160 per dolar akibat terpengaruh melemahnya pasar regional.

Liputan6.com, Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (3/9) pagi turun 15 poin menjadi Rp 10.145-10.160 per dolar dibanding hari sebelumnya Rp10.130-10.145. Rupiah melemah karena pelaku melepas mata uang lokal terpengaruh melemahnya pasar regional.

Pengamat pasar uang Harry Kurniawan mengatakan, melemahnya rupiah yang terjadi sejak awal pekan ini, karena pasar regional melemah akibat memburuknya bursa Wall Street. Bursa tersebut merosot setelah laporan daftar gaji nonpertanian AS lebih buruk dari perkiraan sebelumnya [baca: Wall Street Tertekan Data Ketenagakerjaan].  

Selain itu, kata Harry, pelemahan rupiah disebabkan munculnya laporan Badan Pusat Statistik (BPS) soal inflasi Agustus 2009 yang mencapai 0,56 persen. Inflasi tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya hanya 0,45 persen. "Karena itu rupiah kembali tertekan pasar, meski dolar AS di pasar regional melemah terhadap yen dan euro," katanya seperti dikutip ANTARA.

Dolar melemah terhadap euro dan yen sehari setelah menikmati rally tajam karena pasar mengabaikan sebagian besar data segar yang positif di tengah pemulihan ekonomi. Euro naik menjadi 1,4267 dolar dari 1,4219 dolar per euro. Sementara yen juga menguat menjadi 92,17 yen dari 92,96 yen.(AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.