Sukses

Harga Minyak Sempat Tembus 70 Dollar

Harga minyak mentah New York ditutup pada 68,44 dollar AS, turun 34 sen, setelah sempat melompat menjadi 70,32 dollar AS per barel, level tertinggi sejak 4 November 2008.

Liputan6.com, New York: Harga minyak New York turun kembali, setelah sempat menembus 70 dollar AS per barel untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir. Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman Juli, ditutup pada 68,44 dollar AS, turun 34 sen, setelah melompat menjadi 70,32 dollar AS per barel, level tertinggi sejak 4 November 2008.

Sementara, minyak mentah "Brent North Sea" untuk pengiriman Juli, turun 37 sen menjadi 68,34 dollar AS per barel di London, setelah mencapai posisi tertinggi 69,91 dollar AS.

Para analis mengatakan, kenaikan mengejutkan pada dollar AS setelah adanya laporan pekerjaan AS berpengaruh positif menyeret turun harga minyak. Dollar yang seringkali dipertimbangkan sebagai sebuah safe haven atau tempat berlindung yang aman ketika ekonomi bergejolak, telah jatuh di tengah data yang menunjukkan sinyal-sinyal dari pemulihan ekonomi.

John Kilduff dari MF Global mengatakan, pasar telah menghadapi sebuah rally sangat kuat dari dollar yang akan mengakibatkan kerugian untuk minyak mentah. "Tapi reaksi itu diatasi oleh sebuah laporan beragam pada ketenagakerjaan AS."

Kilduff mengatakan, setelah 70 dollar AS terlampaui, diperkirakan terdapat aksi ambil untung dalam jumlah besar.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (5/6) melaporkan tingkat pengangguran AS melonjak ke posisi tertinggi dalam 26 tahun, yakni 9,4 persen pada Mei. Sementara jumlah kehilangan pekerjaan melambat lebih baik dari perkiraan 345.000.

Laporan tersebut dipertimbangkan sebagai salah satu dari indikator terbaik momentum ekonomi dan menawarkan sinyal yang bertentangan terhadap melemahnya pasar kerja, namun memberikan kesan bahwa laju pemangkasan pekerja tampak berkurang. Hal itu dinilai sebuah sinyal positif untuk ekonomi yang digempur resesi. (ANTARA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini