Sukses

Ada Gerakan Republik Buton Selatan di Sultra

Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya resah dengan adanya gerakan sekelompok aktivis yang mencetuskan gagasan pembentukan negara Republik Buton Selatan.

Liputan6.com, Kendari: Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya resah dengan adanya gerakan sekelompok aktivis yang mencetuskan gagasan pembentukan negara Republik Buton Selatan.

Pejabat Bupati Buton, Nasruan di Kendari, Sabtu (19/11) seperti diberitakan media lokal bahkan sempat meminta aparat keamanan untuk meredam aktivitas tersebut.

"Sebelum gerakan itu meluas dan membesar, aparat sudah harus meredamnya sehingga kelak tidak memunculkan masalah yang lebih krusial," katanya. Nasruan menambahkan, dirinya sudah mendapat laporan dari polisi, bahwa pencetus gerakan tersebut telah memproklamirkan dirinya sebagai Presiden Negara Republik Buton Selatan. Tak hanya itu, perangkat kabinet menterinya pun sudah terbentuk.

Dalam beraktivitas mereka menggunakan plat motor nomor polisi RI 01 untuk presiden, sedangkan pembantu-pembantunya menggunakan plat nomor polisi RI 02 hingga RI 20," katanya.

Menurut Nasruan, kalangan Muspida Kabupaten Buton dalam menanggapi fenomena gerakan tersebut berbeda-beda.

"Ada diantara anggota Muspida yang menganggap gerakan tersebut belum merupakan makar karena dalam aktivitasnya tidak melibatkan massa. Tapi ada juga yang menilai gerakan tersebut sudah tindakan makar, karena sudah berani menggunakan atribut plat motor RI 01 hingga RI 20," katanya. (ANT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.