Sukses

Angkutan Pembawa Unggas Dirazia

Menghindari penyeberan kemungkinan virus flu burung dari Sidrap, Sulsel, Pemkab Majene, Sulbar, merazia kendaraan yang membawa unggas. Kendaraan yang tak dilengkapi dokumen, termasuk sertifikat bebas flu burung, ditahan.

Liputan6.com, Majene: Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (23/7), merazia setiap kendaraan pengangkut unggas, terutama ayam potong serta telur. Razia dilakukan petugas Dinas Peternakan setempat dibantu polisi di perbatasan Kota Majene dan Polewali Mandar. Langkah ini untuk memproteksi masuknya virus flu burung ke wilayah Majene.

Sekadar informasi, penyebaran virus flu burung atauh H5N1 terus meluas sejak Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditetapkan kejadian luar biasa atau KLB flu burung. Ini menyusul matinya puluhan ribu ekor ayam di kawasan itu, pekan lalu.

Dalam razia ini, Setiap angkutan diminta memperlihatkan surat dokumen perjalanan dan sertifikat bebas flu burung dari Dinas Peternakan asal unggas. Jika tidak dilengkapi dokumen, petugas menahannya.

Meski dapat menunjukkan surat dokumen perjalanan dan sertifikat bebas flu burung, petugas tetap menyemprot setiap kendaraan. Cara ini dilakukan untuk menjamin tak ada virus bawaan dari luar berimigrasi ke majene.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.