Yuni Diculik Anggota NII?

Liputan6.com, Garut: Sudah hampir satu bulan ini, Yuni Siti Wahyuni asal Kampung Lemah Duhur, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan hilang, Ahad (10/7). Terakhir, ia terlihat dibawa seorang wanita bercadar.

Menurut keluarga Yuni, terakhir kali Yuni menghubungi pihak keluarga pada 22 Juni lalu melalui pesan pendek (SMS). Saat itu, Yuni mengabarkan bahwa dirinya dalam perjalanan pulang ke Garut usai mengambil ijazah dari tempatnya bekerja di Bndung.

Sekian lama ditunggu, Yuni tak kunjung pulang. Akhirnya, salah satu anggota keluarga menyusul ke Simpang Bayongbong. Namun, Yuni tak ditemukan. Hal itu membuat keluarganya cemas, karena Yuni menderita penyakit leukimia dan sering pingsan.

“Kami makin waswas, karena menerima pean pendek dari ponsel Yuni,” kata Mamay Mardiyah, kakak Yuni.

Pihak keluarga khawatir, Yuni diculik oleh para pengikut Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen 9. Pihak keluarga telah mencari ke rumah kerabat di tempat lain, namun keberadaan Yuni masih nihil. Bahkan, mereka juga sudah melaporkan kasus ini kepada polisi.(SHA)