Sukses

Polisi dan Warga Bentrok

Lima orang terluka akibat bentrokan antara pengungsi tsunami Aceh dan aparat Brimob Polda Sumatra Utara di Desa Sei Minyak, Kecamatan Bersitang, Kabupaten Langkat, Sumut. Bentrokan terjadi karena warga menolak direlokasi dari tempat pengungsian.

Liputan6.com, Langkat: Lima orang terluka akibat bentrokan antara pengungsi tsunami Aceh dan aparat Brimob Polda Sumatra Utara di Desa Sei Minyak, Kecamatan Bersitang, Kabupaten Langkat, Sumut, Senin (27/6). "Tiga orang polisi dan dua warga terluka dalam insiden itu," ujar Kapolda Sumut Irjen Polisi Wisnu Amat Sastro.

Menurut Wisnu, bentrokan terjadi karena warga menolak untuk direlokasi dari lahan Taman Nasional Gunung Leuser. Bahkan, mereka melemparkan batu ke arah aparat Pemerintah Daerah Sumut dan Dinas Kehutanan, yang dibantu sejumlah anggota Brimob.

Namun, kata Wisnu, saat ini situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. Aparat Brimob pun sudah ditarik. Bahkan, pihaknya juga tidak menahan seorang warga pun.

Sementara itu, pihak Pemda dan Dinas Kehutanan setempat menegaskan, relokasi harus dilakukan karena warga merusak hutan di kawasan Taman Nasional itu. Setelah mereka direlokasi, lokasi itu akan ditanami pohon kembali.(ADI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini