Warga Sukabumi Gelar Aksi Keprihatinan TKI

Liputan6.com, Sukabumi: Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Rakyat Miskin Bersatu berdemonstrasi di Bundaran Alun-alun Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (24/6). Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengalami berbagai perlakuan tidak manusiawi.
 
Mereka menilai, perlakuan kasar yang diterima para TKI merupakan bentuk tidak konsistennya pemerintah dalam melindungi nasib pahlawan devisa itu. Untuk itu, mereka pun menuntut pemerintah menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri. 
 
Masa lalu melakukan aksi teatrikal dengan menggambarkan hukuman pancung serta membakar keranda. Aksi ini merupakan simbol matinya perlindungan terhadap TKI. Dalam orasinya, massa mendesak Pemkot dan Pemkab Sukabumi, bisa ikut melindungi para tenaga kerja wanita (TKW) yang saat ini masih banyak bekerja di Arab Saudi.
 
Massa juga meminta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, dan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, untuk mundur dari jabatannya. 
 
Koodinator aksi, Tatan, menuturkan saat ini banyaknya kasus yang menimpa TKI khusunya dari wilayah Sukabumi. Tatan juga menganggap kepedulian pemerintah terhadap TKI saat ini sangat lemah.(APY/ADO)