Sukses

Bantuan Dihentikan, Pengungsi Makan Putak

Ratusan pengungsi korban banjir di Belu, NTT, terpaksa mengonsumsi putak atau tepung yang biasa diberikan untuk ternak. Ini dilakukan sejak Pemkab Belu menghentikan bantuan makanan.

Liputan6.com, Belu: Ratusan pengungsi korban banjir di Kecamatan Weliman, Belu, Nusa Tenggara Timur, terancam kelaparan sejak Pemerintah Kabupaten Belu menghentikan bantuan makanan dua pekan terakhir. Sebagai pengganti makanan, para pengungsi terpaksa mengkonsumsi putak.

Dalam kondisi normal putak atau tepung ini, mereka gunakan sebagai pakan ternak. Namun sejak bantuan pangan dihentikan, tepung putak menjadi satu-satunya bahan pangan yang ada untuk mengganjal perut.

Tepung itu diolah menjadi adonan dan dimasak sebelum dibagikan kepada semua pengungsi. Menurut Bupati Belu Joaqim Lopes, Rabu (22/6), bantuan bagi para pengungsi memang sudah dinyatakan selesai.

Hingga kini para pengungsi korban banjir Sungai Benanain belum bisa pulang karena desa mereka rusak diterjang banjir. Sementara bantuan yang mengalir termasuk Rp 200 juta dari Menteri Sosial telah habis dibelanjakan dibelanjakan untuk membeli aneka bahan pangan [baca: Banjir Tak Juga Surut, Warga Mengungsi].(IAN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini