Ratusan Sapi Masih Berkeliaran di TPATerkontaminasi

Liputan6.com, Solo: Meski Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Solo telah mengumumkan sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Solo terkontaminasi timbal, hingga kini ratusan sapi masih saja digembalakan di kawasan tersebut.

Para penggembala menyatakan memelihara sapi dalam jumlah banyak membutuhkan perawatan dan biaya yang besar. Dengan melepas sapi di pembuangan sampah, biaya tersebut dapat dihemat. Mereka bahkan terlihat tidak peduli dengan hasil penelitian Dinas Peternakan yang menyatakan daging sapi mereka terkontaminasi timbal.

Penelitian Dinas Peternakan dan Pertanian pada 2007 menyimpulkan beberapa organ dalam sapi seperti daging, ginjal, usus, dan hati telah terkontaminasi timbal sebesar 2,6 part per million (ppm) atau melebihi batas normal 2,0 ppm. Pada 2009, angka kontaminasi mencapai 4,6 ppm.

Logam berat timbal yang terkandung dalam organ sapi memang bukan tergolong zat yang mematikan bagi manusia, namun kandungan timbal ini dapat membahayakan kesehatan bila dikonsumsi secara terus-menerus. Gangguan bagi kesehatan yang paling serius berupa gangguan pencernaan, peredaran darah, dan saraf. (ARE/YUS)