Sukses

Ratusan Korban Banjir Butuh Rumah

Para korban banjir bandang di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB, belum mendapat bantuan dana untuk memperbaiki rumah yang rusak.

Liputan6.com, Bima: Sebulan berlalu tapi ratusan warga korban banjir bandang di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, belum juga merasakan hidup nyaman. Mereka hidup menderita dalam tenda. Sebagian lagi mengungsi di perbukitan. Penyakit juga menghinggapi mereka.

Karena tak punya biaya sebagian bahkan tidur berdampingan dengan hewan ternak. Para korban banjir belum mendapat bantuan dana untuk memperbaiki rumah yang rusak. Sejauh ini mereka cuma menerima paket bantuan bahan-bahan pokok seperti mi instan dan beras dari pemerintah daerah setempat.

Banjir bandang setinggi lima meter melanda belasan desa di Kecamatan Sape, 23 April silam. Bencana menewaskan dua orang serta menghanyutkan puluhan rumah dan merusak ribuan lainnya. Banjir diduga kuat akibat maraknya penebangan hutan secara ilegal di pegunungan Kecamatan Wawo [baca: Banjir Bandang di Bima, Dua Tewas].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini