Sukses

Ribuan Ayam Mati Mendadak di Kalteng

Selama sebulan terakhir di Kalteng hampir empat ribu ekor ayam mati secara mendadak dengan penyebab yang masih diteliti.

Liputan6.com, Palangkaraya: Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Tute Lelo, mengatakan, selama sebulan terakhir, hampir empat ribu ekor ayam mati secara mendadak dengan penyebab yang masih diteliti. "Meskipun demikian kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian ayam karena terindikasi flu burung. Ayam yang mati merupakan ayam kampung atau bukan ras (buras)," katanya di Palangkaraya, belum lama ini.
 
Lelo menjelaskan, penyebab ayam mati mendadak bukan hanya karena terindikasi flu burung, tetapi bisa saja karena faktor lain seperti perubahan cuaca atau pancaroba. Tim dinas setempat dibantu Balai Penelitian Penyakit Hewan Banjarbaru sudah turun ke lapangan antara lain ke Kabupaten Gunung Mas, Barito Timur, Murung Raya, dan Barito Utara tempat temuan ayam mati mendadak itu, guna penelitian kejadian itu.
 
Lelo meminta masyarakat tidak resah dan segera melaporkan kepada petugas jika menemukan ayam mati mendadak agar segera mendapatkan penanganan oleh petugas sesuai dengan prosedur penanggulangan flu burung. Pihaknya selama ini sudah mengantisipasi kemungkinan penyebaran flu burung antara lain melalui penyuluhan dan pembagian disinfektan untuk menjaga kebersihan kandang unggas.
 
Lelo mengatakan, para petugas pos pemantauan lalu lintas angkutan ternak harus secara optimal memeriksa dan mengawasi ayam yang masuk ke daerah itu baik menyangkut kesehatan, asal-usul, maupun surat kesehatan ternak. "Kalau memang tidak ada surat kesehatan, maka petugas berhak menolaknya," kata Lelo.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini