Warga Solo Gelar Malam Renungan AIDS

Liputan6.com, Solo: Selain Desember, Mei menjadi salah satu bulan diperingatinya HIV/AIDS oleh mereka yang selama ini berkecimpung dalam penanggulangan penyakit sindrom hilangnya sistem kekebalan tubuh tersebut. Di Solo, Jawa Tengah, misalnya. Ratusan warga dan penggiat lembaga swadaya masyarakat di Kota Bengawan menggelar Malam Renungan AIDS 2011 di pendopo Taman Sriwedari, Jumat (27/5) malam.

Malam renungan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap ribuan orang yang telah meninggal akibat terinfeksi virus mematikan tersebut. Para peserta yang datang pun langsung membubuhkan tanda tangan di atas kain putih yang membentang sepanjang 11 meter sesuai dengan tahun 2011.

Tanda tangan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada para penyandang HIV/AIDS. Terutama, tetap tegar menghadapi penyakit yang belum ditemukan obatnya itu. Dalam acara ini panitia juga menyalakan puluhan lilin merah bersimbol AIDS seluas 2 x 3 meter di tengah para peserta.

Menurut Budi, salah satu panitia, peringatan Malam Renungan AIDS 2011 ini digelar dengan upaya agar muncul kesadaran bagi seluruh lapisan masyarakat. Terutama, mereka yang banyak berperilaku seks tidak sehat untuk dapat lebih merenungi dan lebih berhati-hati dalam berperilaku.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surakarta, perkembangan HIV/AIDS di sana sudah mulai mengkhawatirkan. Bahkan, setiap tahun terus meningkat sebanyak 10 persen. Tercatat hingga kini ada 552 penderita dan 170 orang meninggal akibat HIV/AIDS.(ANS)