Sukses

Tujuh Barak Polisi di NTT Ludes Terbakar

Tujuh unit barak Bintara Brimobda NTT, Kamis (12/5) dini hari ludes dilalap si jago merah. Diduga kebakaran terjadi lantaran korsleting dan diperparah dengan tiupan angin kencang.

Liputan6.com, Kupang: Diduga akibat korsleting listrik, tujuh unit barak Bintara Brimobda, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (12/5) dini hari ludes dilalap api. Kejadian itu membuat warga menghujat mobil unit pemadaman kebakaran milik Pemerintah Kota Kupang yang tidak difungsikan padahal jarak dengan lokasi kebakaran hanya terpaut kurang dari satu kilometer. Alhasil, proses pemadaman dilakukan swadaya oleh sejumlah anggota Brimobda dengan peralatan seadanya sambil dibantu warga sekitar.

Kencangnya tiupan angin menyebabkan api sulit dipadamkan dan terus membakar hingga tujuh bangunan yang sudah tua, yang sebagian terbuat dari dinding kayu hingga rata tak tersisa.

Kobaran api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah satu unit water canon milik Polda NTT dikerahkan ke lokasi. Kendati dugaan sementara kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik, namun polisi masih terus menyelidiki penyebab peristiwa itu. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini