Sukses

Warga Bima Tuntut Pelaku Pembunuhan Sadis Ditangkap

Untuk kesekian kalinya warga Kelurahan Kumbe menuntut pihak kepolisian menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap Bobi Arianto. Pria ini merupakan warga Kelurahan Kumbe yang ditemukan tewas di dalam sekolah di Kelurahan Dodu pada akhir April lalu.

Liputan6.com, Bima: Untuk kesekian kalinya warga Kelurahan Kumbe menuntut pihak kepolisian menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap Bobi Arianto. Pria ini merupakan warga Kelurahan Kumbe yang ditemukan tewas di dalam sekolah di Kelurahan Dodu pada akhir April lalu.

Warga Kumbe mengancam akan menyerang warga Dodu jika polisi tidak menangkap para pelaku pembunuhan. Setidaknya sudah tiga kali warga Kelurahan Kumbe di kota Bima ini melakukan aksi unjuk rasa di depan Polsek Rasanae Timur.

Warga meminta aparat kepolisian agar secepatnya menangkap para pelaku pembunuhan, sehingga konflik berkepanjangan antara warga Kelurahan Kumbe dengan warga Kelurahan Dodu bisa segera berakhir. "Hanya ingin kapolsek atau kapolres untuk cepat mengungkap siapa pelakunya. Warga Kumbe agar sabar, kasus ini harus tuntas. Takutnya ada kecemburuan sosial," ucap Hasim, warga Kelurahan Kumbe, Senin (9/5).

Hingga kini Tim Buser Polresta Bima masih terus memburu para pelaku pembunuhan sadis terhadap Bobi Arianto. Sebanyak tujuh warga Dodu, dua diantaranya telah dimintai keterangan dan sebagian lain mulai menjurus kepada tersangka. "Saya tidak akan menjajnjikan tenggang waktu tapi saya siap mengungkap kasus ini. Ini pekerjaan rumah bagi kita," ujar Plt Kasatreskrim Polresta Bima, Iptu Abd. Salam.

Hingga kini Tim Buser masih terus mencari barang bukti yang digunakan pelaku untuk menghabisi Bobi Arianto di dalam Madrasah Ibtidaiyah Dodu. Barang bukti tersebut berupa tombak dan senjata tajam. Sejumlah rumah di Kelurahan Dodu pun digeledah Tim Buser.(TOW/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.