Sukses

Gagal Beli Motor, Rumah Penjual Dilempar Bom Molotov

Gagal membeli sepeda motor, tiga pemuda di Bantul Yogyakarta, melempari rumah pemilik sepeda motor dengan bom molotov. Alasannya, karena mereka kecewa motor telah dijual ke orang lain.

Liputan6.com, Bantul: Ini benar-benar perbuatan yang tak terpuji. Gara-gara kecewa lantaran sepeda motor yang telah ditawar dijual ke orang lain, tiga pemuda berandalan melempari rumah si penjual motor dengan bom molotov. Peristiwa pahit ini menimpa Dalil warga Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Selasa (3/5) malam.

Aksi lempar bom molotov itu berawal saat Angga si calon pembeli motor merasa kesal lantaran gagal membeli motor milik Dalil. Angga sempat menawar motor yang memang akan dijual Dalil. Ketika menanyakan lagi motor yang jadi incarannya itu, ternyata Dalil telah menjualnya kepada orang lain. Pemuda bertubuh penuh tato itu lantas mengajak dua temannya Dirga Saputra dan Tri Sahi mendatangi rumah Dalil. Tapi ternyata, Dalil tak ada di rumah. Mereka makin kesal. Akibatnya, kekesalan itu dilampiaskan ke tetangga Dalil yang kebetulan melintas. Mereka merampas HP dan merusak sepeda motornya. Tak hanya itu, tiga berandalan itu pun melempari rumah Dalil dengan bom molotov yang rupanya sudah disiapkan. Setelah melempari rumah Dalil yang hanya ditunggui ibunya, mereka kabur.  

Polisi Sektor Bambanglipuro, Bantul yang dilapori warga atas kejadian tersebut segera mengejar para pelaku. Sehari kemudian, Rabu (4/5), tiga berandal yang dua di antaranya baru sekitar empat bulan keluar dari penjara Wirogunan itu pun berhasil ditangkap. Mereka diancam dengan pasal berlapis yakni perusakan, perampasan, dan penganiayaan. Hukumannya minimal 12 tahun penjara. (BJK/Vin)






* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.