Demo Kecam Gubernur Sultra Berlanjut

Liputan6.com, Kendari: Unjuk rasa mengecam kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara, Jumat (29/4), kembali pecah. Puluhan mahasiswa terlibat kericuhan saat memaksa masuk kantor sang Gubernur, Nur Alam.

Suasana kian memanas saat mahasiswa mengetahui adanya penyusup yang dituding hendak memancing kerusuhan. Situasi mulai kondusif setelah sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja turun ke lapangan.

Para pendemo menuntut Nur Alam bersikap tegas sesuai amanat UU No 14/ 2007 Tentang Pemekaran Wilayah Kabupaten Buton Utara. UU menyebut Ibukota Buton Utara berada di Buranga, Kecamatan Bonegunu, bukan di Ereke, Kecamatan Kulisusu.

Perwakilan Pemprov Sultra berjanji menyampaikan keluhan mahasiswa pada Gubernur. Pengunjuk rasa mengancam melakukan aksi serupa namun dengan jumlah massa yang jauh lebih besar.(WIL/YUS)