Sukses

Sistem Drainase Buruk, Mamuju Tergenang Banjir

Lantaran hujan terus mengguyur Kota Mamuju, Sejumlah wilayah di Mamuju tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa. Diduga, hal itu akibat buruknya sistem drainase dan tersumbatnya sejumlah kanal.

Liputan6.com, Mamuju: Hujan yang terus mengguyur Kota Mamuju, Sulawesi Barat, sejak Rabu (27/4) kemarin membuat sejumlah di Mamuju tergenang banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya, aktivitas pedagangan di Pasar Sentral Mamuju lumpuh.

Dari pantauan Liputan 6 SCTV, Kamis (28/4), suasana pasar yang bisanya penuh sesak pengunjung nampak sepi. Hanya ada sejumlah pedagang yang tetap membuka kios dan warung makanan, sedangkan pedagang lain memilih tutup sampai banjir surut.

Sejumlah pedagang barang pecah belah dan warung makanan memilih tetap buka, meski tempatnya terendam banjir. Salah satunya adalah pedagang makanan di Pasar Sentral Mamuju, Wahidah. Ia beralasan tetap berjualan agar uang kredit usaha pinjamannya tetap bisa tertutupi.

Tak hanya kawasan Pasar Sentral Mamuju yang terendam banjir, sejumlah ruas jalan di Kota Mamuju juga terkena dampak banjir. Diduga, banjir terjadi akibat buruknya sistem drainase dan banyaknya kanal serta saluran pembuangan air yang tersumbat akibat tumpukan sampah.

Para pedagang berharap, pemerintah segera membenahi sistem drainase di sekitar lokasi agar warga terhindar dari banjir. Para pedagang di Pasar Sentral Mamuju mengeluh karena aktivitas mereka sejak dua bulan terakhir kerap terganggu lantaran lokasi ini rawan banjir.(BJK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini