Sukses

Awasi UN, 10 Kamera CCTV Dipasang Tersembunyi

Ada cara yang berbeda dalam memantau berlangsungnya ujian nasional (UN). Sebuah sekolah menengah pertama (SMP) memasang 10 kamera CCTV. Namun para siswa peserta ujian tidak mengetahui penggunaan kamera tersembunyi itu.

Liputan6.com, Banjarmasin: Ada cara yang berbeda dalam memantau berlangsungnya ujian nasional (UN). Sebuah sekolah menengah pertama (SMP) memasang 10 kamera CCTV. Namun para siswa peserta ujian tidak mengetahui penggunaan kamera tersembunyi itu.

Pemasangan tersebut dilakukan di salah satu SMP negeri di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Sekretaris Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Herman Taufan di Banjarmasin, Senin (25/4) mengatakan, CCTV yang dipasang pada 10 ruangan ujian tersebut tidak hanya bermaksud untuk mengawasi peserta tetapi juga untuk memantau pengawas ujian.

"Pemasangan CCTV sepenuhnya otorisasi sekolah untuk mendapatkan hasil yang maksimal," kata Herman Taufan .

Tentang kekhawatiran bahwa pemasangan CCTV justru akan menekan mental peserta ujian, menurut Herman, siswa tidak mengetahui bila selama ujian mereka juga diawasi oleh kamera CCTV. Siswa tidak tahu kalau ada CCTV, sehingga saya kira tidak akan berpengaruh apa-apa," katanya.

Selain untuk mengawasi jalannya ujian, kata dia, sekolah juga ingin memastikan bahwa pengawas ujian melaksanakan tugas dengan baik, sehingga beberapa peristiwa yang terjadi sebelumnya tidak terulang.

Peristiwa banyaknya siswa yang membawa HP masuk ruang ujian pada UN SMA beberapa waktu lalu, kata dia, salah satunya disebabkan karena keteledoran pengawas ujian. "Pada UN SMA yang menjadi panitia adalah dari perguruan tinggi, sehingga dinas tidak bisa terlalu ikut campur," katanya.

Sedangkan untuk UN SMP, tambah Herman yang sedang melakukan peninjauan di SMP 3 Banjarmasin, panitianya dilakukan oleh dinas kabupaten terkait sehingga jauh lebih ketat.

Peserta UN, kata dia, tidak ada yang diperbolehkan membawa tas, selain itu pengawas juga melakukan razia HP.

Apakah sekolah lain juga menggunakan CCTV untuk mengawasi ujian, kata Herman, pihaknya belum bisa memastikan.

Menurut dia, saat ini sekitar 46 ribu lebih siswa SMP sederajat mengikuti UN yang dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah pada 13 kabupaten dan kota di Kalsel.(ANT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.