Sukses

Banjir Tak Kunjung Surut, Pengungsi Bertambah

Banjir yang melanda Kabupaten Belu, NTT, sejak akhir Maret lalu hingga kini masih belum surut. Akibatnya warga yang mengungsi terus bertambah karena permukiman mereka sudah tak layak lagi dihuni.

Liputan6.com, Belu: Sudah tiga pekan lebih warga di lima desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur bergelut dengan banjir. Hingga Sabtu (23/4) banjir akibat luapan Sungai Benanaian masih belum surut.

Akibat banjir, kehidupan warga praktis lumpuh karena kawasan permukiman sudah digenangi air. Bahkan hampir sebagian besar rumah di kelima desa itu, sudah terendam dan tidak layak lagi ditunggui.
 
Ratusan warga kemarin kembali mengungsi ke desa terdekat yang aman dari ancaman banjir. Sebelumnya, warga lain sudah lebih dulu mengungsi. Akibatnya situasi di lokasi penampungan, yakni di kantor desa, sekolah, dan juga Kantor Camat Malaka Barat dipenuhi pengungsi.

Warga saat ini sangat mengharapkan bantuan pemerintah mengingat kebutuhan sehari-hari mereka selama mengungsi tergantung dari bantuan. Namun distribusi bantuan pemerintah ke lokasi pun tidak mudah karena jalan menuju lokasi putus total akibat jembatan ambruk [baca: Jembatan Putus, Lima Kecamatan di Belu Terisolir].(IAN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini