Sukses

Jembatan Putus, Lima Kecamatan di Belu Terisolir

Jembatan yang ambruk sudah berumur 34 tahun karena dibangun pada 1978. Ironisnya, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan, meski jembatan itu satu-satunya akses keluar ke Atambua.

Liputan6.com, Belu: Jembatan penghubung di Desa Lakekun, Kobalima, Belu, Nusa Tenggara Timur, putus, baru-baru ini. Jembatan tersebut ambruk ke kali dengan kedalaman 20 meter. Akibatnya, ribuan warga di lima kecamatan terisolir.

Lima kecamatan yang terisolir adalah Weliman, Malaka Barat, Malaka Tengah, Wewiku, dan Kobalima. Warga di sana pasrah karena selain jembatan putus, musibah banjir yang sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir belum juga surut.

Menurut Kepala Desa Lakekun Guido Lebo, jembatan yang ambruk sudah berumur 34 tahun karena dibangun pada 1978. Ironisnya, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan, meski jembatan itu satu-satunya akses keluar ke Atambua.

Primus Mali, warga sekitar, kecewa dengan pemerintah. Sebab, perhatian pemerintah sangat minim, termasuk dalam memberi jalur transportasi alternatif.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini