Sukses

Banjir Masih Genangi Malaka Barat

Banjir masih menggenangi empat desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, NTT. Puluhan pengungsi terancam kelaparan.

Liputan6.com, Belu: Musibah banjir masih menggenangi empat di desa Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/4). Koordinator pengungsi Desa Lasaen, Yohanes Seran, mengatakan Kali Benanain belum berhenti meluap.

Saat ini sebanyak 85 kepala keluarga menempati gedung Sekolah Dasar Katolik I Besikama. Walau Pemerintah Provinsi NTT telah menyalurkan 4,5 ton beras, masih banyak pengungsi yang kelaparan. Yohanes mengatakan distribusi bantuan tidak tepat sasaran.

Untuk dapat menyambung hidup, sebagian pengungsi berusaha mengambil hasil kebun yang tidak terkena banjir. Selain rumah, luapan Kali Benanain juga menghanyutkan sejumlah ternak warga seperti sapi, kambing, ayam, dan lain-lain.

Banjir juga membuat warga Desa Sikun terisolasi. Mereka terpaksa menggunakan sampan sebagai alat transportasi [baca: Korban Banjir Belu Terisolasi].(WIL/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.