Sukses

Angkasa Pura Bantah Ada Pesawat Bertabrakan

Pihak Angkasa Pura II membantah adanya pesawat bertabrakan di Terminal 1 C Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pesawat Kal Star dan Wings Air bukan tabrakan, melainkan hanya bersenggolan.

Liputan6.com, Tangerang: Pihak Angkasa Pura II membantah adanya pesawat bertabrakan di Terminal 1 C Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pesawat Kal Star dan Wings Air bukan tabrakan, melainkan hanya bersenggolan.

Ia menjelaskan, pesawat Kal Star Boeing 737-300 yang bersenggolan dengan pesawat Wings Air MD-82 milik Lion Air sudah di-grounded. Navigasi bagian ekor kedua pesawat ini mengalami kerusakan serius. "Saat ini kedua pesawat sudah di-grounded untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura II R.P. Hari Cahyono dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Ahad (10/4).

Insiden senggolan antara pesawat Boeing 737-300 milik Kal Star registrasi PK-KSN stand R41 dan pesawat MD-80 milik Wings Air registrasi PK-WIY tersebut terjadi hari sekitar pukul 05.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan kerusakan serius pada instrumen navigasi di bagian ekor kedua pesawat. Instrumen Kal Star yang rusak adalah rudder. Sedangkan Wings Air mengalami kerusakan pada bagian elevator. Kedua bagian yang rusak tersebut merupakan instrumen penggerak atau penentu arah pesawat ketika mengudara.

Proses bersenggolan ini terjadi ketika pesawat Kal Star yang tengah melakukan persiapan terbang menuju Pontianak, Kalimantan Barat, tengah didorong oleh kendaraan pendorong dari area parking stand R41 menuju C 73, dengan posisi berjalan mundur. Sementara, posisi pesawat Wings Air tengah berada di area parking stand R36, dalam posisi tak bergerak. Tepat ketika pesawat Kal Star melintasi area sekitar lokasi parkirnya pesawat Wings Air, bagian belakang pesawat Kal Star (rudder) menyenggol bagian belakang pesawat Wings (elevator).

Tak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa ini. Sebab, saat insiden terjadi, kedua pesawat tengah dalam keadaan kosong tak berpenumpang. Otoritas penerbangan juga tengah meminta keterangan kepada operator ground handling pesawat Kal Star yang mengemudikan kendaraan push back car terkait insiden tersebut.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini