Sukses

Ribuan Ulat Bulu Mulai Masuki Rumah Warga

Ulat buru yang mewabah di Banyuwangi, Jatim, tak hanya menyerang kebun pohon mindi dan pohon mangga, tapi juga sudah mulai masuk ke dalam rumah warga. Mentan Suswono berjanji pemerintah akan memberikan ganti rugi bagi para petani yang gagal panen akibat hama tersebut.

Liputan6.com, Banyuwangi: Sejak tiga hari terakhir, warga Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi, Jawa Timur, resah menyusul penyebaran ulat bulu yang menyerang kebun pohon mindi dan pohon mangga mereka. Bahkan, ulat bulu juga sudah mulai masuk ke dalam rumah warga.

"Dengan adanya ulat-ulat itu, nafsu makan juga berkurang," kata Isno Suadi, Selasa (5/4). Untuk memutus rantai penyebaran ulat bulu, warga menggunakan obor maupun menyemprot dengan obat pembasmi hama.

Di Jombang, sudah dua hari ini ribuan ulat bulu yang menempel di sejumlah pohon asem membuat resah warga di Jalan Kertajaya, Kelurahan Kepanjen. Untuk menumpasnya, sejauh ini, warga hanya mengumpulkan dengan sapu kemudian membakarnya.

Sementara di Surabaya, usai rapat koordinasi dengan Gubernur Jatim Soekarwo yang di antaranya membahas wabah ulat bulu, Menteri Pertanian Suswono menyatakan pemerintah bakal mengganti kerugian petani. Ganti rugi diberikan kepada petani yang lahannya puso akibat hama ini.

"Apabila gagal panen mencapai 75 persen, maka dia (petani) akan mendapatkan penggantian pupuk, penggantian benih, dan bantuan biaya pengolahan lahan Rp 2,6 juta per hektare," kata Suswono.

Suswono menambahkan, pihaknya akan menerjunkan tim peneliti ke daerah wabah untuk mengatasi hama yang memicu gatal di kulit ini.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.