Sukses

Pertamina: Operasi Kilang Cilacap Tak Terganggu Gempa

Pertamina menegaskan operasi pemadaman kilang yang terbakar di Cilacap, Jawa Tengah, tidak terganggu guncangan gempa berkekuatan 7,1 SR yang terjadi Senin (4/4) pukul 03.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta: PT Pertamina (Persero) menegaskan operasi pemadaman kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, tidak terganggu oleh gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang terjadi, Senin (4/4) pukul 03.06.39 WIB. Catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut, gempa berlokasi di 10,01 derajat lintang selatan dan 107,86 derajat bujur timur atau berada di 293 kilometer barat daya Kota Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer.

"Tidak ada gangguan pada peralatan di kilang akibat gempa yang terjadi dini hari tadi," kata juru bicara Pertamina M. Harun, Jakarta, Senin (4/4). Harun memastikan proses pemadaman tangki ketiga 31-T7 masih terus dilakukan.

Saat ini dua dari tiga tangki yang terbakar, yakni bernomor 31-T2 dan 31-T3 sudah padam. Selain terus menyemprotkan busa atau foam ke tangki 31-T7, petugas juga mengisolasi serta mendinginkan tangki 32-T104 yang berada di dekatnya. Isolasi bertujuan menjaga suhu cairan di bawah 50 derajat Celcius. Pertamina telah mengalirkan produksi BBM dari Kilang Cilacap ke Terminal Transit Lomanis, yang terdiri dari minyak tanah sebesar 7.300 kiloliter, premium 13.000 kiloliter, dan Solar 28.000 kiloliter.

"Dari Lomanis, BBM disalurkan melalui pipa ke Depot Padalarang, Ujung Berung, Tasikmalaya, Rewulu, dan Teras," jelas Harun. Pasokan BBM akan dijaga dalam level aman, yaitu 3,2 juta kiloliter.

Sementara itu produksi avtur dari Kilang Cilacap sebanyak 17.000 kiloliter akan mulai disalurkan hari ini ke Depot Manggis, Bali dan Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pertamina juga menyiagakan pasokan premium sebesar 400.000 barel yang sewaktu-waktu dapat dipasok ke Lomanis.

Berdasarkan pertimbangan keamanan, penyaluran elpiji di Jateng bagian barat, yang selama ini dipenuhi Kilang Cilacap, telah dialihkan ke Kilang Balongan.

"Untuk pasokan elpiji di Jawa Tengah bagian timur akan mengambil dari Terminal Tanjung Emas, Semarang, sehingga kebutuhan tetap terpenuhi seperti biasa," pungkas Harun

Sebanyak tiga dari 207 tangki BBM yang berada di kompleks Pertamina Refinery Unit (RU) IV terbakar berturut-turut sepanjang Sabtu dan Ahad kemarin. Satu tangki berisi bahan baku peningkat angka oktan, sementara dua lainnya Naphtha. (ANT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.