Pertamina Tambah 400.000 Barel Premium ke Cilacap

Liputan6.com, Cilacap: Pascaterbakarnya kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, sebanyak 400.000 barel premium ditambahkan ke Terminal Lomanis. Juru bicara Pertamina M. Harun mengatakan suplai tersebut berasal dari pengalihan kapal yang mengangkut impor premium terjadwal.

"Kami siagakan kapal yang membawa premium dan akan diinjeksikan ke Terminal Lomanis," kata Harun di Jakarta, Ahad (3/4).

Terminal Lomanis merupakan tempat penampungan bahan bakar minyak atau BBM dari Kilang Cilacap. Produksi bahan bakar akan disalurkan ke Yogyakarta dan Bandung, Jawa Barat, dengan menggunakan pipa.

Kebakaran kompleks kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap terjadi kemarin. Saat terbakar, tangki berisikan komponen peningkat angka oktan (high octane mogas component/HOMC) yang merupakan bahan baku pertamax dan pertamax plus. Sekitar pukul 14.45 WIB, tangki terdekat bernomer T31.03 yang berisi naphtha ikut terbakar [baca: Api Menyambar Kilang yang Mengandung Naphtha].

Pertamina kesulitan mengendalikan api akibat tiupan angin kencang. Sebanyak 40 ton busa (foam) serta 23 petugas pemadam kebakaran diturunkan guna membantu proses pemadaman. Pertamina memastikan kebakaran tangki di Kilang Cilacap tidak mengganggu pendistribusian BBM.

Secara nasional, kondisi stok BBM cukup aman. Volume stok premium, solar dan kerosen berjumlah 3,2 juta kiloliter. Hingga saat ini, Pertamina masih menyelidiki penyebab insiden yang dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa itu.(WIL/ANS/Ant)