Sukses

Warga Sekitar Waduk Gajah Mungkur Waspada Banjir

Akibat dibukanya dua pintu waduk, masyarakat yang tinggal di daerah hilir, seperti Solo, Sragen, Ngawi, dan Bojonegoro diminta waspada. Sebab, air kiriman waduk telah memasuki pemukiman warga di wilayah Wonogiri.

Liputan6.com, Wonogiri: Curah hujan tinggi membuat ketinggian air di Waduk Gajah Mungkur terus bertambah. Warga di sekitar waduk diminta waspada terhadap bahaya banjir.

Tingginya air membuat dua dari empat pintu air pembuangan utama atau waduk kembali dibuka. Dibukanya pintu air karena kondisi ketinggian air memasuki fase siaga hijau.

Dari pantauan alat pengukur, ketinggian air waduk mencapai 135,92 meter. Padahal dalam kondisi normal, elevasi air waduk berada pada ketinggian 135,30 meter. Selain curah hujan tinggi, ketinggian air waduk juga karena kiriman air dari hulu sungai.

Akibat dibukanya dua pintu waduk, masyarakat yang tinggal di daerah hilir, seperti Solo, Sragen, Ngawi, dan Bojonegoro diminta waspada. Sebab, air kiriman waduk telah memasuki pemukiman warga di wilayah Wonogiri, terutama di desa Sukorejo dan Kedung Ringin.

Warga berharap pemerintah dapat segera melakukan pengerukan Sungai Bengawan Solo dan Waduk Gajah Mungkur. Soalnya, pendangkalan sudah cukup parah sehingga kedua desa selalu menjadi langganan banjir setiap pintu waduk dibuka.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini