Longsor Belum Dibersihkan, Sekolah Diliburkan

Liputan6.com, Madiun: Material longsor yang menimbun jalan di Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Madiun, Jawa Timur, belum dibersihkan, Sabtu (26/3). Kegiatan perekonomian warga di empat dusun lumpuh dan banyak anak sekolah yang meliburkan diri.

Longsor setinggi kurang lebih setengah meter menutup akses utama warga empat dusun menuju pusat kota. Empat dusun yang terisolasi, yaitu Bodag, Ngukir, Petung, dan Ngelang [baca: Satu Rumah Hancur Diterjang Longsor].

Di tempat lain, sejumlah anggota TNI Polri dibantu sejumlah anggota tim SAR dari Kabupaten Madiun berusaha membersihkan puing-puing di rumah seorang warga. Mereka bergotong royong mengangkat genting yang berserakan. Tidak ada satu perabot rumah tangga yang utuh.

Menurut pemilik rumah, Sudari, rumahnya rata dengan tanah, empat hewan ternaknya mati tertimbun material longsor. Hingga kini, baru seekor sapi yang bisa ditemukan namun sudah dalam kondisi mati. Selain rumah dan hewan, sebanyak 25 pohon cengkih miliknya tumbang akibat terseret material longsor.

Pemerintah setempati berencana akan membantu mengganti kerusakan yang diderita korban. Namun baru akan diusulkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun.

"Langkah pertama nanti kita akan usulkan korban dapat bantuan. Untuk jalan yang putus, kita akan kirim alat berat untuk menyingkirakn material longsor," kata staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agus Budi Cahyono.

Warga yang khawatir terjadi longsor susulan memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebab, rumah mereka terancam ambruk lantaran di samping rumah mereka banyak tanah yang tergerus dan ambrol ke bawah.(BJK/SHA)