Sukses

Alat-alat Berat Rusak Diterjang Lahar Dingin

Sejumlah alat berat rusak usai diterjang banjir lahar dingin di Desa Sirahan, Magelang, Jateng. Rantai sebagai penggerak roda pada bagian kanan telepas.

Liputan6.com, Magelang: Sejumlah alat berat rusak usai diterjang banjir lahar dingin di Desa Sirahan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (5/3). Rantai kendaraan sebagai penggerak roda pada bagian kanan telepas. Kendaraan alat berat tak bisa digunakan lagi dan teronggok di jalan.

Alat-alat berat ini terbenam lahar dingin. Banjir lahar dingin merendam puluhan rumah di Desa Sirahan, Jumat silam. Akibatnya warga yang baru kembali dari pengungsian, kembali mengungsi [baca: Banjir Lahar Dingin Kembali Terjang Sirahan]. Kini sebagian warga yang masih di pengungsian, dilarang kembali ke rumah.

Sementara kondisi jalan raya Magelang-Yogyakarta yang juga diterjang banjir lahar dingin, masih padat merayap. Padahal material lahar dingin sudah dibersihkan.

Penyebabnya tak lain pengendara yang melewati Jalan Raya Gempol terhalang debu sisa material lahar dingin yang mengering. Warga mengeluhkan kondisi ini.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Magelang menerjunkan mobil pemadam untuk menyemprotkan air ke ruas jalan yang dipenuhi debu. Dengan begitu arus lalu lintas kembali lancar.

Sebelumnya jalur Magelang-Yogyakarta, tepatnya di kilometer 23 Desa Jumoyo, Kecamatan Salam yang semalam sempat ditutup akibat banjir lahar dingin, Sabtu pagi dibuka kembali.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.