Sukses

Aman, Jarak Pandang di Bandara Sultan Taha

"Jarak pandang pilot ke landasan tidak terganggu sehingga penerbangan tetap normal. Penerbangan dan pendaratan pesawat sejak pagi berjalan lancar sesuai jadwal," kata Kepala Divisi Lalu Lintas Udara Bandara Sultan Taha Saifudin, Jambi.

Liputan6.com, Jambi: Kabut asap masih menyelimuti Jambi. Kendati demikian, menurut Kepala Divisi Lalu Lintas Udara Bandar Udara Sultan Taha Saifudin, Jambi, Dwi Putra Jaya, kabut asap belum mengganggu aktivitas penerbangan. "Jarak pandang pilot ke landasan tidak terganggu sehingga penerbangan tetap normal. Penerbangan dan pendaratan pesawat sejak pagi berjalan lancar sesuai jadwal," kata Dwi di Jambi, Kamis (24/2).

Ia menjelaskan, pesawat Garuda yang pertama pada pukul 08.00 WIB terbang sesuai jadwal tanpa ada pergeseran. Begitu pula pendaratan pesawat lainnya dari Jakarta. "Dalam beberapa hari terakhir cuaca panas di Kota Jambi, menyebabkan timbulnya asap yang kemungkinan akibat kebakaran hutan atau lahan, namun belum mengganggu aktivitas penerbangan," katanya.

Adapun Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi Remus L. Tobing mengatakan, dalam sepekan ke depan kondisi cuaca di Kota Jambi dan sejumlah kabupaten memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Ia menjelaskan, cuaca panas bisa terjadi dua hingga tiga hari, kemudian turun hujan, dan ini yang menyebabkan hutan terbakar sehingga mengeluarkan asap [baca: Kebakaran Hutan Kepung Jambi].

Namun di sebagian wilayah barat Provinsi Jambi juga masih diselingi hujan disertai angin kencang dan petir. Suhu udara di Kota Jambi dan sejumlah kabupaten bisa di atas 30 derajat Celsius, sehingga mudah memicu kebakaran. "Instansi terkait dan masyarakat diimbau mewaspadai terjadinya kebakaran, baik di permukiman maupun hutan, karena api sangat mudah membesar saat suhu panas tinggi," kata Remus.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini