KNKT Kesulitan Investigasi di KMP Laut Teduh

Liputan6.com, Anyer: Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mengaku kesulitan melakukan investigas di dalam KMP Laut Teduh II. Ini dikarenakan kondisi kapal keropos akibat proses pembakaran. "Tadi kami masuk ke dalam KMP Laut Teduh II, kondisi di dalam ternyata banyak besi-besi yang sudah keropos akibat terbakar," kata salah satu tim KNKT, Alek Nur Wahyudi, di Anyer, Banten, Kamis (3/2).

Alex menambahkan, tim KNKT di dalam kapal harus hati-hati. "Di dalam sana (kapal) kami harus hati-hati, khawatir akan terperosok," ucapnya.

Ia menjelaskan, di hari pertama masuk ke dalam KMP Laut Teduh II, pihaknya baru memotret dan mendokumentasi gambar. "Semua sudut dan ruangan di dalam kapal kami dokumentasikan dulu dan kami akan lakukan investgasi esok hari," ujar Alex. 

Proses investigasi lanjutan tersebut, menurut Alek, akan dilakukan dengan melihat seluruh ruangan kapal di atas kapal. "Di atas belum kami lihat karena situasi di bawah masih pengap dan kami sudah sedikit lelah karena sirkulasi udara disana masih minim," jelas Alex.

Pantauan dilokasi, ram door depan dan belakang atau pintu yang ada di KMP Laut Teduh II belum bisa dibuka secara utuh. Pintu masuk dan keluar kendaraan yang ada di kapal juga hanya bergeser 50 sentimeter setelah dibuka paksa petugas KPLP Tanjungpriok pada Senin.(ANT)