Sukses

Jalur Yogyakarta-Magelang Belum Pulih

Meski banjir lahar dingin Merapi tidak lagi melanda, jalan utama penghubung Yogyakarta-Magelang belum pulih sepenuhnya. Di Desa Gempol, Magelang, Jateng, jalan raya menyempit sehingga berakibat kemacetan lalu lintas.

Liputan6.com, Magelang: Pascabanjir lahar dingin, lalu lintas di jalan penghubung Yogyakarta-Magelang kilometer 23 di Dusun Gempol, Jumoyo, Magelang, Jawa Tengah, hampir tiap hari selalu macet. Bahkan terkadang antrean kendaraan bisa mencapai lebih dari tiga kilometer.

Ini akibat jalan mengalami kerusakan parah setelah berkali-kali dihantam banjir lahar dingin Merapi. Pantauan SCTV Selasa (1/2), jalan yang semula empat jalur kini hanya dua jalur. Akibat penyempitan jalan itulah lalu lintas jadi tersendat.
 
Untuk menormalkan arus lalu lintas, saat ini pemerintah daerah tengah memperbaiki jalan di Dusun Gempol yang tergerus banjir lahar dingin sepanjang 20 meter. Perbaikan diprioritaskan pengerasan badan jalan sebelum diaspal dan didinding beton. Dinding beton ditanam sedalam enam meter untuk memperkuat konstruksi badan jalan. Bila cuaca mendukung perbaikan jalan di Dusun Gempol ditargetkan selesai dua pekan mendatang [baca: Jalan Magelang-Yogyakarta Terus Diperbaiki].

Sementara itu, bila banjir lahar dingin datang lagi dan melanda Kali Belan lalu lintas dari Magelang ke Yogyakarta dialihkan ke arah Purworejo dan Kulonprogo. Apabila ruas Desa Jemoyo ditutup karena Kali Putih meluap lalu lintas dialihkan ke arah Kulonprogo. Sedangkan lalu lintas dari Yogyakarta ke Magelang dialihkan melalui jalan alternatif Ngluwar, Blongkeng, Sriwedari, dan Muntilan.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini