Sukses

Mahasiswa Tuntut SBY-Boediono Turun

Peringatan satu tahun 100 hari pemerintahan SBY-Boediono diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa di Sleman, DIY. Mahasiswa membakar ban dan foto Presiden Yudhoyono.

Liputan6.com, Sleman: Peringatan satu tahun 100 Hari Pemerintahan SBY-Boediono diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (28/1). Mereka menuntut, agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono turun karena dinilai gagal dalam berbagai hal.

Aksi puluhan mahasiswa dari Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional itu dimulai di Bunderan Universitas Gadjah Mada. Mereka ban dan foto Presiden Yudhoyono sebagai bentuk protes. Tak hanya itu, mahasiswa juga menggelar aksi berjalan mundur sebagai simbol mundurnya negara ini di bawah pemerintahan SBY-Boediono.

Mahasiswa menilai, pemerintahan SBY-Boediono tak ubahnya seperti pelayan setia kapitalisme yang terus menggerogoti rakyatnya sendiri. Selama satu tahun seratus hari ini, pemerintahan SBY-Boediono dianggap gagal mengusir kapitalisme dari Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan biaya pendidikan yang semakin mahal, biaya kesehatan yang tidak terjangkau, hingga tidak adanya kesejahteraan untuk rakyat.

Mahasiswa menuntut rezim SBY-Boediono diganti oleh pemerintahan yang antikapitalisme.(BJK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini